Monday, January 30, 2012

ATM CIMB Dibobol

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Kantor Kas Bank CIMB Niaga di Jalan Mataram, Danurejan, Yogyakarta diduga dibobol seorang pria tak dikenal, kemarin.
Pelaku melakukan transaksi menggunakan ATM luar negeri dan menarik uang melampaui limit yang ditetapkan. Wiwik Dewi Mulyani,47,Service Officer Bank CIMB Niaga mengatakan, pukul 05.46 WIB dia mendapatkan telepon dari kantor pusat yang menginformasikan adanya transaksi penarikan uang mencurigakan.
Dia diperintahkan segera menghubungi satpam untuk menangkap orang yang masih melakukan transaksi di dalam ATM.
Petugas yang mendapatkan laporan itu langsung mengecek mesin ATM. Namun, kondisinya dalam masih utuh dan tidak ada kerusakan. Orang yang melakukan transaksi pun sudah tidak ada. Penyidikan dilanjutkan oleh petugas dari Polresta Yogyakarta beserta karyawan bank dengan mendatangi lokasi. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa struk transaksi penarikan dari mesin ATM dan melihat hasil rekaman CCTV.
Belum diketahui secara pasti, pelaku dan berapa uang yang diambil, namun dari jumlah uang Rp200 juta yang telah dimasukkan ke dalam mesin ATM sehari sebelumnya, hingga kemarin hanya tersisa Rp8 juta.
Ada lebih dari 100 struk penarikan yang diperiksa. Polisi dan karyawan curiga terhadap transaksi dari pukul 04.26 sampai 05.52 WIB. Pengambilan uang dalam jumlah bervariatif, mulai dari Rp500.000 sampai dengan Rp 1,5 juta. Transaksi menggunakan pilihan bahasa Inggris. Petugas mendapatkan bukti petunjuk nomor kartu dari struk penarikan.
Diakui Wiwik hingga kemarin belum ada laporan dari kantor pusat adanya nomor rekening nasabah yang dibobol, namun penarikan itu dinilai tidak wajar. Sebab, untuk transaksi satu hari, nomor yang sama memiliki batas pengambilan sampai dengan Rp10 juta. Selain di Jalan Mataram, petugas melanjutkan pemeriksan di ATM kantor kas Bank CIMB Niaga Jalan Kusumanegara, Umbulharjo dan di Jalan Magelang, Yogyakarta.
Di ketiga ATM tersebut juga dilaporkan terdapat transaksi mencurigakan. Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Donny Siswoyo mengaku belum bisa memastikan kasus dugaan pembobolan itu dan dilakukan oleh pelaku orang asing atau bukan. Sebab, hingga kemarin masih dilakukan pengecekan oleh pihak bank.
Namun, dari struk penarikan yang ditemukan di tempat sampah,menggunakan bahasa asing dan tertera nama negara.

No comments:

Post a Comment