Saturday, January 14, 2012

Diprotes, Pengajian Ahmadiyah Dihentikan

Pengajian Ahmadiyah Lahore yang digelar di SMK I PIRI Yogya di Baciro dihentikan setelah adanya aksi protes kelompok yang tergabung dalam Front Umat Islam, Jumat (13/1). Penghentian tersebut dilakukan setelah dialog antara pihak panitia pengajian dengan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti bersama Wakil Walikota Imam Priyono, Kapolresta Kombes Pol Mustaqim dan Dandim 0374/Kota Yogya Letkol Arh Ananta Wira. Sebelum diadakannya kesepakatan penghentian, massa Front Umat Islam Yogya, aksi. Jika pengajian tidak dibubarkan, massa mengancam akan menduduki sekolah tersebut.
Jajaran kepolisian melakukan pagar betis untuk menghambat massa mendatangi sekolah tersebut. Sejumlah polisi wanita (Polwan) juga disiagakan untuk menghadang, namun tersangka terus mendesak maju.
Abu Haedar dari Majelis Mujahidin Indonesia dalam orasinya mengatakan, pemerintah sudah melarang Ahmadiyah dan tidak boleh melakukan kegiatan apapun, karena merupakan aliran sesat. Untuk itu, kegiatan Ahmadiyah di SMK PIRI harus dibubarkan.
Usai kesepakatan penghentian, Haryadi Suyuti bersama Imam Priyono, Kapolresta dan Dandim langsung menemui massa.
Terpisah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) Ir H Muslich Zainal Asikin menjelaskan, acara yang digelarnya merupakan pengajian rutin tahunan yang diikuti oleh perwakilan GAI seluruh Indonesia. Pihaknya menilai, aksi unjukrasa tersebut salah sasaran. Pasalnya GAI merupakan Ahmadiyah aliran Lahore. Sedangkan yang selama ini dicap mencoreng kaidah Islam ialah Ahmadiyah Qadiyan atau Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).

No comments:

Post a Comment