Monday, January 23, 2012

Yogya Macet

Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Kota Yogyakarta dilanda kemacetan parah akibat banyaknya masyarakat yang beraktivitas menikmati libur Tahun Baru Imlek.
Kemacetan di ruas jalan itu sudah terjadi sejak Sabtu (21/1) malam. Rata-rata kendaraan yang melintas di kawasan itu berasal dari luar daerah, seperti Semarang, Bandung, dan Jakarta. Selain di Jalan Malioboro, kepadatan arus lalu lintas juga terlihat di Jalan Ahmad Yani, Jalan Senopati, Jalan Mayor Suryotomo, dan Jalan Mataram. Hampir di sepanjang pertokoan di kawasan Malioboro dipenuhi parkir kendaraan roda dua.
Kantung-kantung parkir di Abu Bakar Ali dan Senopati bahkan tidak mampu menampung bus yang berasal dari luar kota. Kasatlantas Polresta Yogyakarta Kompol Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, petugas pengurai kemacetan sudah diterjunkan di lokasilokasi rawan macet, seperti di Jalan Mataram, Jalan Senopati dan Persimpangan Tugu.
Menurutnya, kemacetan terjadi karena banyaknya wisatawan yang datang untuk berlibur dan berbelanja. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Sarif Teguh Prabowo mengatakan, kemacetan di Malioboro kemungkinan masih akan terjadi hingga akhir bulan ini.
Sebab, Kota Yogyakarta akan kedatangan ribuan delegasi kongres Ikatan Notaris Indonesia (INI) XXI. Kongres ini diikuti sekitar 3.000 peserta yang akan dimulai pada Rabu (25/1) sampai Sabtu (28/1) di Hotel Inna Garuda. Libur Tahun Baru Imlek juga menjadi berkah bagi para pedagang Pasar Beringharjo. Selama liburan, pasar tertua di Yogyakarta ini dikunjungi 120.000-130.000 orang.
Jumlah ini naik 30% dibandingkan pada hari baisa yang hanya mencapai 60.000-70.000 orang. Selain Pasar Beringharjo, kenaikan pengunjung juga dirasakan oleh Taman Pintar Yogyakarta.
Keramaian wisatawan yang berkunjung dan berbelanja di sepanjang Jalan Malioboro ternyata dimanfaatkan para pelaku pencopetan untuk mencari korban. Setidaknya terdapat 9 wisatawan menjadi korban pencopetan dalam liburan kemarin. Dari 9 kejadian pencopetan yang terjadi, berhasil diamankan salah seorang pelaku pencopet setelah korbannya,Sabrina, 20 warga Sumber, Banjarsari, Surakarta berteriak copet.

No comments:

Post a Comment