Pohon Beringin Makam Kotagede Ambruk

Pohon beringin tua di kompleks makam Raja – Raja Mataram di Dusun Sayangan RT 14 Desa Jagalan Banguntapan roboh dan menimpa rumah Kuntadi. Akibat kejadian ini, tiga kamar tidur dan dapur rusak. Sementara penghuni rumah, Ayu menderita luka ringan sehingga harus mendapat perawatan di RS PKU Muhammadiyah.

Ditemui disela evakuasi, Kuntadi mengatakan pohon roboh sekitar pukul 17.50, usai hujan berhenti. Setelah hujan berhenti, tiba – tiba terdengar suara keras pohon roboh dan menimpa pagar dan bagian rumah. Malang bagi Ayu, saat itu berada di dalam rumah tidak sempat menyelamatkan diri. Selain bangunan, robohnya pohon tersebut juga menyebabkan kerusakan beberapa perabotan rumah.

Menurut Solehudin, lurah Desa Jagalan, pohon beringin tersebut diperkirakan umurnya sudah lebih 500 tahun. Masyarakat setempat percaya, yang menanam adalah Sunan Kalijaga. Karena itu pohon tersebut memang tetap dicoba diselamatkan karena punya sejarah. Pohon yang cukup besar itu, konon di bawahnya akarnya sebagai mata air sendang di sekitar tempat itu.

Dikatakannya, kejadian pohon roboh ini adalah yang kedua kalinya. Tahun lalu kerusakan tidak separah kejadian kali ini. Menurut Kuntadi, saat itu pohon yang roboh belum total. Namun pohon berdiameter 4 meter, panjang 20 meter jatuh menimpa rumahnya. Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 20 juta.

Proses evakuasi pohon mengalami kendala, karena pohon tersebut berada di area makam. Kejadian inipun sempat dirundingkan dengan kecamatan Banguntapan dan masyarakat. Setelah dilakukan pembahasan, pemotongan tetap dilakukan oleh relawan dari Pareanom dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul.

Sementara Camat Banguntapan Sambudi Riyanta yang tiba di lokasi menyampaikan, pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban melalui Dinas Sosial dan BPBD Bantul. Dia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tempat tinggalnya ada pohon besar.